Dengan maksud tertentu, dua pemimpin partai di Kota Jambi mengadakan pertemuan rahasia. Mereka adalah Budi Setiawan, Ketua DPD Partai Golkar Kota Jambi, dan Hizbullah, Ketua DPD PKS Kota Jambi.
Pertemuan tertutup yang berlangsung selama satu jam telah memancing spekulasi, terutama karena Budi Setiawan merupakan bakal calon Wali Kota Jambi yang ikut dalam penjaringan di beberapa partai politik. Sementara itu, PKS telah mendeklarasikan dukungannya untuk Maulana sebagai calon Wali Kota Jambi.
“Ini adalah kunjungan biasa antara dua ketua partai. Kami memiliki tujuan yang sama sebagai partai politik untuk membangun Kota Jambi secara khusus,” ujar Hizbullah.
Seorang anggota DPRD Kota Jambi menyatakan bahwa PKS perlu belajar dari Partai Golkar yang telah berhasil memenangkan 8 kursi dalam Pemilihan Umum di Kota Jambi. Kemenangan ini dapat menjadi pelajaran bagi PKS tentang strategi dan upaya yang perlu dilakukan untuk meraih dukungan dari masyarakat.
“Kami telah banyak berbagi tentang hasil Pemilihan Umum Legislatif yang lalu. Kami mengakui bahwa Golkar mencapai prestasi yang baik dalam hal ini, meningkat dari 4 kursi menjadi 8. Kami harus terus belajar dan berkembang untuk mencapai hasil yang lebih luar biasa,” jelasnya.
Hizbullah mengharapkan bahwa Wali Kota Jambi yang akan datang dapat memeluk dan mengayomi semua kelompok di kota ini.
Menurutnya, setiap orang yang menjadi wali kota harus dapat bekerja sama dengan berbagai kelompok untuk membangun bersama.
Saat ditanya tentang pertemuan tersebut dan apakah itu terkait dengan kemungkinan maju dalam Pemilihan Walikota Jambi 2024, Budi Setiawan menanggapinya secara diplomatis dengan menyatakan bahwa ia mengikuti sikap politik PKS.
Menurut Budi, Pemilu memiliki tantangan yang bervariasi. Sebagai Ketua Golkar Kota, ia telah mendengar banyak tentang pengalaman Pemilu dari orang-orang di sekitarnya. Dia memuji kemenangan partainya dalam pemilihan terbaru dan berbagi pandangannya tentang kesulitan yang dihadapi selama proses tersebut.
Pimpinan PKS disambutnya dengan sambutan hangat yang mengharukan, dan ia tidak bisa berhenti mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mereka telah membuatnya merasa diterima dan dihargai di dalam keluarga besar PKS.
Budi menyatakan bahwa ia telah belajar banyak dari Ketua PKS Kota Jambi saat pertemuan singkat tersebut. Ia merasa mendapatkan pengetahuan yang berharga.
“Kami bersyukur telah mendapatkan ilmu dari Ustad Hizbullah dan kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang baik,” ujarnya dengan rasa syukur.
Ketika ditanya tentang percakapan dengan Hizbullah, Budi menolak adanya pembicaraan mengenai Pilwako Jambi yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
“Saya sepenuhnya fokus pada pembangunan dan peningkatan kualitas di Kota Jambi,” ujarnya ketika ditanyai tentang komentarnya sebelumnya.
Salah satu hal menarik yang terungkap dalam pertemuan itu adalah bahwa Hizbullah percaya bahwa ada anggota PKS yang sangat menghargai kebaikan Budi Setiawan. Kebaikan Budi ini sering dibicarakan oleh anggota PKS tersebut.
Menurutnya, kisah-kisah yang baik selalu menemukan jalan menuju kita.
Dalam rangka mempersiapkan Pilwako 2024, DPD PKS Kota Jambi telah secara resmi menyatakan dukungannya kepada Maulana sebagai bakal calon Wali Kota. Untuk memaksimalkan peluang mendapatkan kemenangan, PKS juga mengusulkan dua kandidat wakil dari partai tersebut. Namun, Maulana masih terus mencari dan mempertimbangkan banyak nama untuk menjadi wakilnya, dengan klaim bahwa ia sudah memiliki daftar nama sebanyak 21 orang.
